Rabu, 30 Maret 2011

Product Ipad VS Galaxy Ta6

Nama        : Rinauli  Simanjuntak
Nim           : 1001025259
Prody        : S1 manajemen

 Invasi tablet PC mulai terasa efeknya di Indonesia. Saat ini ada dua primadona besar yang tengah digandrungi pasar di akhir tahun ini. iPad milik Apple vs Samsung Galaxy Tab.

Dibanding iPad dengan layar 9.7 inchnya, Galaxy Tab memang lebih portable dengan ukuran layar hanya sebesar 7 inch (600 x 1024 pixel). Pada ukuran 768 x 1024 pixel, layar iPad terasa sedikit lebih lebar.

Selisih ukuran 3 inch cukup membuat karakter dalam membawa dua produk tersebut berbeda. iPad lebih cocok dimasukan tas, sementara Glaxy Tab lebih pas dimasukan saku jaket. Mari kita simak perbedaan karakter dan spesifikasi kedua tablet tersebut.



Galaxy Tab, Android Raksasa Sebesar 7 Inch

Galaxy Tab merupakan produk pertama Samsung di ranah tablet PC. Berbekal dengan kecanggihan sistem operasi Android 2.2 (Froyo), produk ini diklaim bakal menjadi sebuah gadget yang digandrungi masyarakat.

Tak ubahnya seperti iPad yang coba mengisi kekosongan antara ponsel pintar dengan netbook, begitu pun dengan Samsung yang memposisikan Galaxy Tab dikelas yang sama. Sebagai pendatang baru, produk tersebut memiliki beberapa celah yang tak ada di iPad. Misalnya kamera.

Tablet Samsung ini memiliki kamera sebesar 3,2 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan). Meski tidak terlalu bagus menangkap gambar pada ruangan yang gelap, namun kehadirannya merupakan poin tersendiri.

Jeroan yang diusung produk ini pun tak main-main. Sebut saja penggunaan prosesor Cortex A8 berkecepatan 1Ghz yang disandingkan dengan memori RAM sebesar 512MB. Dengan spesifikasi tersebut, Galaxy Tab mampu mejalankan film beresolusi 1920 x 1080 tanpa masalah. Format film yang didukung piranti ini pun cukup lengkap seperti, DivX, XviD, MPEG4, dan H.264 tentunya.



iPad, Menjembatani iPhone dan MacBook

Harus diakui, iPad merupakan tablet PC dengan tampilan paling mulus. Saat mengenalkan iPad, Steve Jobs pernah menyebutkan gadget ini bakal mengisi 'ruang kosong' antara iPhone dan MacBook.

Dari sisi ukuran dan kelengkapan perangkat, iPad memang cocok untuk mengisi ruang tersebut. Ia lebih besar daripada iPhone, namun tak cukup berbobot seperti MacBook (atau laptop lain).

Ukuran iPad cukup besar untuk menikmati konten seperti komik digital, halaman web, maupun video. Namun ia tidak terlalu besar sehingga menyulitkan untuk mengoperasikannya dengan satu tangan.

Hanya saja, bobot iPad yang seharusnya 'ringan' itu menjadi cukup berat untuk penggunaan dengan satu tangan di jangka waktu agak lama. Punggungnya yang terbuat dari aluminium pun turut mendukung rasa was-was pengguna: takut iPad-nya terselip dan jatuh


Dari sekilas karakteristik kedua tablet di atas, mari kita bandingkan dari tiap elemennya:

1) Desain:

Galaxy Tab, berukuran 7 inch pas digenggam dan memiliki desain yang solid. Dibanding iPad bobotnya terasa lebih ringan.

iPad, berukuran 9.7 inch sedikit was-was jika tablet ini jatuh. Bobotnya memang lebih berat dari Galaxy Tab, namun tampak lebih elegan berbalut alumunim dan tidak terlalu gendut. Layarnya jelas lebih lega ketimbang Galaxy Tab.


2) Tampilan


Galaxy Tab, adalah Android yang tentu memiliki tampilan lebih kompleks ketimbang iOS. Beberapa pengguna Android yang telah terbiasa tentu tak memiliki masalah. Namun bagi pengguna awam, tampilannya lebih membingungkan dari iPad.

iPad, memiliki tampilan iOS yang lebih simpel dan mudah dipahami bagi pengguna awam. Secara desain dan feel, iOS lebih smooth dan mulus dalam hal transisi, efek, dan jalannya aplikasi.


3) Fitur


Galaxy Tab, mengambil celah yang tak dimiliki iPad. Dengan dua buah kamera, tablet milik Samsung ini jadi lebih fungsional tentunya. Selain itu Galaxy tab sudah mendukung Flash.

iPad, tampil lebih simpel tanpa kamera. Tablet Apple ini juga tidak mendukung format Flash. Galaxy Tab boleh lebih unggul untuk dual hal tersebut.


4) Harga

Galaxy Tab, dijual seharga Rp 6 jutaan. Berbeda dengan iPad, Galaxy Tab tak memiliki versi Wifi saja. Semua sudah all ini dalam satu tablet tersebut.

iPad, telah resmi masuk Indnesia. AppStore Indonesia menjualnya mulai Rp 4,7 juta (Wifi 16 GB). Model paling mahal adalah iPad dengan koneksi 3G berkapasitas 64GB yang ditawarkan pada kisaran Rp 7,9 juta.


Kesimpulan:

Nah, sekarang pilihan jatuh di tangan masing-masing. Jika menginginkan tablet yang berdisplay lega, dapat digunakan untuk mengetik secara cepat maka pilihlah iPad. Namun jika menginginkan tablet yang lebih ringkas untuk dimasukan tas kecil, memiliki kamera, dan tentunya mendukung format Flash, pilihalah Galaxy Tab.


( fw / wsh )

Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools

The successful Samsung Galaxy Tab sales promotion in Senayan Plaza Jakarta (Saturday, October 30, 2010) demonstrated the potential of this Samsung's gadget can popular in the future. For the second time (other Iphone vs Blackberry), Mac's too late to anticipated the demand of Indonesian people. From the rumors around 20,000 Ipad owner already exist in Indonesia, although the Apple has not been officially launch.



Fenomena suksesnya acara penjualan perdana Galaxy Tab di Plasa Senayan (Sabtu 30 Oktober 2010) menunjukkan potensi gadget besutan Samsung ini bisa menjadi tablet-netbook yang populer di masa depan. Untuk kedua kalinya (yang pertama kali saat Blackberry mencuri start dari Iphone), Apple terlambat mengantisipasi permintaan masyarakat Indonesia.

Dari rumor yang beredar, sebenarnya sudah ada sekitar 20.000 pemilik Ipad di Indonesia meskipun pihak Mac belum menjualnya resmi. Sekali lagi sungguh sayang, menyia-nyiakan animo tersebut.

Sekitar pukul 5 sore, saat para pengantri sudah mengular melewati pintu masuk hingga ke tempat parkir P2A plasa yang berdekatan dengan Gelora Senayan tersebut, akhirnya penyelenggara mengatakan stok (1.000-an galaxy tab) telah habis. Artinya pemberian nomor antri pembelian sudah tidak diberikan lagi. Bagi yang sudah terlanjur memiliki nomor dipersilakan menunggu hingga terlayani.





Berikut beberapa alasan kenapa penjualan perdana Galaxy Tab begitu fenomenal:


  1. Thanks to Ipad, masyarakat sudah mulai mengenal tablet-netbook yang baru. Sebelum Ipad keluar sudah ada UMPC, tapi kurang berhasil rasanya.
  2. Dengan cermat, Samsung meluncurkan produk - yang dianggap konsumen kebanyakan di Indonesia- secara fungsional lebih bervariasi dibandingkan Ipad (al.: multi tasking, flash (+), kamera depan & belakang, external memori).
  3. Harga yang ditawarkan (Rp. 5,9 juta) sangat masuk akal dibandingkan gadget sejenis. Sebagai catatan Galaxy Tab sudah memiliki akses 3G. Bisa kita lihat bersama betapa repotnya pemilik Ipad Wifi-only (di Indonesia) harus mencari-cari hotspot atau menambah perangkat modem router. Sedangkan Galaxy Tab tidak hanya memiliki akses 3G, bahkan bisa menjadi modem router. Dengan catatan, harga Ipad 3G di Indonesia (importir tidak resmi tentunya), berkisar 8 juta rupiah.
  4. Sistem operasi yang digunakan Galaxy Tab adalah Android 2.2 Froyo yang merupakan software open source yang saat ini sedang naik daun. Dengan software ini, terbuka kesempatan luas bagi siapapun menambah / mengkostumisasi aplikasi apa saja secara (sebagian besar) free. Indonesia banget ya. Jadi tidak perlu jail-jail lagi. :-)
  5. Sebagai e-reader, Samsung Galaxy Tab dengan cerdik telah bekerjasama dengan pihak Mugi Restu Abadi (MRA) dan pihak Gramedia untuk menyediakan pelbagai harian dan majalah terbitan kedua raksasa media tersebut seperti: Majalah Cosmopolitan, Autocar, Esquire, FHM, dan Harper Bazar dan kelompok Gramedia: Harian Kompas, tabloid Nova dan Otomotif. Salah satu gerakan yang simpatik guna mengurangi global warming.
 Spesifikasi
  • Jaringan  : GSM/GPRS/EDGE : 850/900/1800/1900 MHz 3.5G (HSUPA 5.7Mbps, HSDPA 7.2Mbps) : 900/1900/2100 MHz
  • OS            :  Android 2.2 (Froyo)
  • Tampilan :    7.0 inci TFT-LCD, WSVGA (1024 x 600)
  • Prosesor :     1.0GHz Application Processor with PowerVR SGX540
  • Kamera   :  3 MP Camera with auto focus dan LED Flash, 1.3 MP front camera for video telepon
  • Fitur tambahan :     Android Market and Samsung Apps more application and content
  • Konektifitas : WiFi 802.11n/Bluetooth 3.0
  • Memori :       16G internal memory with up to 32 G external memory slot RAM : 512 MB
  • Ukuran :       190.09 x 120.45 x 11.98mm : 380 gram
  • Baterai :       4,000mAh (7 jam)


Beberapa usulan pengembangan Galaxy Tab masa depan
Pada kesempatan demo beberapa waktu yang lalu di Hotel Four Season, ada yang menanyakan/meminta pendapat/usulan bagi Galaxy Tab. Berikut beberapa yang keingat saja:

A. Harga 5,9 juta adalah harga yang pas. Ini sesuai dengan harapan sebagian masyarakat Indonesia yang ingin memperoleh gadget yang lebih lengkap namun lebih murah buatan bangsa Asia. Nggak mau rugi dot com.

B. Samsung harus bisa meyakinkan penggemarnya bahwa software yang digunakan Android 2.2 Froyo sudah kompatible dengan layar 7 inch. Tentang display Amoled, jika memang akan meningkatkan harganya, menurut saya, bisa kita lupakan saja.

C. Perlu dipikirkan penambahan alat/converter agar bisa menayangkan presentasi (sejenis *.ppt). Karena meskipun aplikasi pembuatan presentasi sudah include di Galaxy Tab, namun untuk menayangkannya masih memerlukan LCD Proyektor yang memiliki bluetooth yang rasanya masih jarang dimiliki orang Indonesia.

D. Masih perlu ditingkatkan daya tahan batereinya
Sekitar pkl 5 sore (artinya sekitar 7 jam non stop jika acara dimulai pkl 9 pagi) ada beberapa unit demo sudah mulai kehabisan baterei-nya. Meskipun ketahanan baterei ini masih lumayan dibandingkan dengan Blackberry ataupun Kamera Panasonic Lumix (curcol), namun alangkah baiknya ketahanan baterei Galaxy Tab bisa sama atau bahkan lebih dari Ipad.

E. Kompatibel juga dengan pesawat tv non Samsung. Dengan Galaxy Tab, kita bisa memutar film (atau apa saja: presentasi, foto, dll.) di perangkat tersebut untuk ditayangkan di TV. Sayangnya hal ini hanya bisa kalau menggunakan TV merk Samsung.

Demikian sedikit ulasan asal dari saya, yang beruntung mencicipi Samsung Galaxy Tab. Sekiranya ada teman-teman yang ingin menambahkan atau bahkan mengoreksi, tentu dengan senang hati saya akan menerimanya. Bagi yang tertarik untuk berdiskusi dan sharing mengenai gadget ini, bisa kumpul di Mailinglist GalaxyTab@yahoogroups, kirim email pendaftaran ke galaxytab-subscribe@yahoogroups.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar