Nama        : Rinauli  Simanjuntak
Nim           : 1001025259
Prody        : S1 manajemen 
 Invasi tablet PC mulai terasa efeknya di Indonesia. Saat ini ada dua  primadona besar yang tengah digandrungi pasar di akhir tahun ini. iPad  milik Apple vs Samsung Galaxy Tab.
Dibanding iPad dengan layar  9.7 inchnya, Galaxy Tab memang lebih portable dengan ukuran layar hanya  sebesar 7 inch (600 x 1024 pixel). Pada ukuran 768 x 1024 pixel, layar  iPad terasa sedikit lebih lebar.
Selisih ukuran 3 inch cukup  membuat karakter dalam membawa dua produk tersebut berbeda. iPad lebih  cocok dimasukan tas, sementara Glaxy Tab lebih pas dimasukan saku jaket.  Mari kita simak perbedaan karakter dan spesifikasi kedua tablet  tersebut.
Galaxy Tab, Android Raksasa Sebesar 7  Inch
Galaxy Tab merupakan produk pertama Samsung di  ranah tablet PC. Berbekal dengan kecanggihan sistem operasi Android 2.2  (Froyo), produk ini diklaim bakal menjadi sebuah gadget yang digandrungi  masyarakat.
Tak ubahnya seperti iPad yang coba mengisi  kekosongan antara ponsel pintar dengan netbook, begitu pun dengan  Samsung yang memposisikan Galaxy Tab dikelas yang sama. Sebagai  pendatang baru, produk tersebut memiliki beberapa celah yang tak ada di  iPad. Misalnya kamera.
Tablet Samsung ini memiliki kamera sebesar  3,2 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan). Meski tidak terlalu  bagus menangkap gambar pada ruangan yang gelap, namun kehadirannya  merupakan poin tersendiri.
Jeroan yang diusung produk ini pun tak  main-main. Sebut saja penggunaan prosesor Cortex A8 berkecepatan 1Ghz  yang disandingkan dengan memori RAM sebesar 512MB. Dengan spesifikasi  tersebut, Galaxy Tab mampu mejalankan film beresolusi 1920 x 1080 tanpa  masalah. Format film yang didukung piranti ini pun cukup lengkap  seperti, DivX, XviD, MPEG4, dan H.264 tentunya.
iPad,  Menjembatani iPhone dan MacBook
Harus diakui, iPad  merupakan tablet PC dengan tampilan paling mulus. Saat mengenalkan iPad,  Steve Jobs pernah menyebutkan gadget ini bakal mengisi 'ruang kosong'  antara iPhone dan MacBook.
Dari sisi ukuran dan kelengkapan  perangkat, iPad memang cocok untuk mengisi ruang tersebut. Ia lebih  besar daripada iPhone, namun tak cukup berbobot seperti MacBook (atau  laptop lain).
Ukuran iPad cukup besar untuk menikmati konten  seperti komik digital, halaman web, maupun video. Namun ia tidak terlalu  besar sehingga menyulitkan untuk mengoperasikannya dengan satu tangan.
Hanya  saja, bobot iPad yang seharusnya 'ringan' itu menjadi cukup berat untuk  penggunaan dengan satu tangan di jangka waktu agak lama. Punggungnya  yang terbuat dari aluminium pun turut mendukung rasa was-was pengguna:  takut iPad-nya terselip dan jatuh
Dari sekilas karakteristik  kedua tablet di atas, mari kita bandingkan dari tiap elemennya:
1)  Desain:
Galaxy Tab, berukuran 7 inch pas digenggam dan  memiliki desain yang solid. Dibanding iPad bobotnya terasa lebih ringan.
iPad,  berukuran 9.7 inch sedikit was-was jika tablet ini jatuh. Bobotnya  memang lebih berat dari Galaxy Tab, namun tampak lebih elegan berbalut  alumunim dan tidak terlalu gendut. Layarnya jelas lebih lega ketimbang  Galaxy Tab.
2) Tampilan
Galaxy Tab,  adalah Android yang tentu memiliki tampilan lebih kompleks ketimbang  iOS. Beberapa pengguna Android yang telah terbiasa tentu tak memiliki  masalah. Namun bagi pengguna awam, tampilannya lebih membingungkan dari  iPad.
iPad, memiliki tampilan iOS yang lebih simpel dan mudah  dipahami bagi pengguna awam. Secara desain dan feel, iOS lebih smooth  dan mulus dalam hal transisi, efek, dan jalannya aplikasi.
3)  Fitur
Galaxy Tab, mengambil celah yang tak dimiliki  iPad. Dengan dua buah kamera, tablet milik Samsung ini jadi lebih  fungsional tentunya. Selain itu Galaxy tab sudah mendukung Flash.
iPad,  tampil lebih simpel tanpa kamera. Tablet Apple ini juga tidak mendukung  format Flash. Galaxy Tab boleh lebih unggul untuk dual hal tersebut.
4)  Harga
Galaxy Tab, dijual seharga Rp 6 jutaan. Berbeda  dengan iPad, Galaxy Tab tak memiliki versi Wifi saja. Semua sudah all  ini dalam satu tablet tersebut.
iPad, telah resmi masuk Indnesia.  AppStore Indonesia menjualnya mulai Rp 4,7 juta (Wifi 16 GB). Model  paling mahal adalah iPad dengan koneksi 3G berkapasitas 64GB yang  ditawarkan pada kisaran Rp 7,9 juta.
Kesimpulan:
Nah,  sekarang pilihan jatuh di tangan masing-masing. Jika menginginkan  tablet yang berdisplay lega, dapat digunakan untuk mengetik secara cepat  maka pilihlah iPad. Namun jika menginginkan tablet yang lebih ringkas  untuk dimasukan tas kecil, memiliki kamera, dan tentunya mendukung  format Flash, pilihalah Galaxy Tab.
     (    fw    /    wsh    )                 
Dapatkan berita  daerah, gossip & olahraga  diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools
The successful Samsung Galaxy Tab sales promotion in Senayan  Plaza Jakarta (Saturday, October 30, 2010) demonstrated the potential of  this Samsung's gadget can popular in the future. For the second time  (other Iphone vs Blackberry), Mac's too late to anticipated the demand  of Indonesian people. From the rumors around 20,000 Ipad owner already  exist in Indonesia, although the Apple has not been officially launch.
Fenomena suksesnya acara  penjualan perdana Galaxy Tab di Plasa Senayan (Sabtu 30 Oktober 2010)  menunjukkan potensi gadget besutan Samsung ini bisa menjadi 
tablet-netbook  yang populer di masa depan. Untuk kedua kalinya (yang pertama kali saat  Blackberry mencuri start dari Iphone), Apple terlambat mengantisipasi  permintaan masyarakat Indonesia.
Dari rumor yang beredar, sebenarnya sudah ada sekitar 20.000 pemilik  Ipad di Indonesia meskipun pihak Mac belum menjualnya resmi. Sekali lagi  sungguh sayang, menyia-nyiakan animo tersebut.
Sekitar pukul 5 sore, saat para pengantri sudah mengular melewati pintu  masuk hingga ke tempat parkir P2A plasa yang berdekatan dengan Gelora  Senayan tersebut, akhirnya penyelenggara mengatakan stok (1.000-an  galaxy tab) telah habis. Artinya pemberian nomor antri pembelian sudah  tidak diberikan lagi. Bagi yang sudah terlanjur memiliki nomor  dipersilakan menunggu hingga terlayani.
Berikut beberapa alasan kenapa penjualan perdana Galaxy Tab begitu  fenomenal:
- Thanks to Ipad,  masyarakat sudah mulai mengenal tablet-netbook yang baru. Sebelum Ipad  keluar sudah ada UMPC, tapi kurang berhasil rasanya.
 
- Dengan cermat, Samsung meluncurkan produk - yang dianggap konsumen  kebanyakan di Indonesia- secara fungsional lebih bervariasi dibandingkan  Ipad (al.: multi tasking, flash (+), kamera depan & belakang,  external memori).
 
- Harga yang ditawarkan (Rp. 5,9 juta) sangat masuk akal dibandingkan  gadget sejenis. Sebagai catatan Galaxy Tab sudah memiliki akses 3G. Bisa  kita lihat bersama betapa repotnya pemilik Ipad Wifi-only (di  Indonesia) harus mencari-cari hotspot atau menambah perangkat modem  router. Sedangkan Galaxy Tab tidak hanya memiliki akses 3G, bahkan bisa  menjadi modem router. Dengan catatan, harga Ipad 3G di Indonesia  (importir tidak resmi tentunya), berkisar 8 juta rupiah.
 
- Sistem operasi yang digunakan Galaxy Tab adalah Android 2.2 Froyo  yang merupakan software open source yang saat ini sedang naik daun.  Dengan software ini, terbuka kesempatan luas bagi siapapun menambah /  mengkostumisasi aplikasi apa saja secara (sebagian besar) free.  Indonesia banget ya. Jadi tidak perlu jail-jail lagi. :-)
 
- Sebagai e-reader, Samsung Galaxy Tab dengan  cerdik telah bekerjasama dengan pihak Mugi Restu Abadi (MRA) dan pihak   Gramedia untuk menyediakan pelbagai harian dan majalah terbitan kedua  raksasa media tersebut seperti: Majalah Cosmopolitan, Autocar, Esquire,  FHM, dan Harper Bazar dan kelompok Gramedia: Harian Kompas, tabloid Nova  dan Otomotif. Salah satu gerakan yang simpatik guna  mengurangi global  warming.
 
 Spesifikasi
- Jaringan  : GSM/GPRS/EDGE : 850/900/1800/1900 MHz 3.5G (HSUPA  5.7Mbps, HSDPA 7.2Mbps) : 900/1900/2100 MHz
 
- OS            :  Android 2.2 (Froyo)
 
- Tampilan :    7.0 inci TFT-LCD, WSVGA (1024 x 600)
 
- Prosesor :     1.0GHz Application Processor with PowerVR SGX540
 
- Kamera   :  3 MP Camera with auto focus dan LED Flash, 1.3 MP front  camera for video telepon
 
- Fitur tambahan :     Android Market and Samsung Apps more  application and content
 
- Konektifitas : WiFi 802.11n/Bluetooth 3.0
 
- Memori :       16G internal memory with up to 32 G external memory  slot RAM : 512 MB
 
- Ukuran :       190.09 x 120.45 x 11.98mm : 380 gram
 
- Baterai :       4,000mAh (7 jam) 
 
Beberapa usulan pengembangan Galaxy Tab masa depan
Pada kesempatan demo beberapa waktu yang lalu di Hotel  Four Season, ada yang menanyakan/meminta pendapat/usulan bagi Galaxy  Tab. Berikut beberapa yang keingat saja:
A. Harga 5,9 juta adalah harga yang pas. Ini sesuai dengan harapan  sebagian masyarakat Indonesia yang ingin memperoleh gadget yang lebih  lengkap namun lebih murah buatan bangsa Asia. Nggak mau rugi dot com.
B. Samsung harus bisa meyakinkan penggemarnya bahwa software yang  digunakan Android 2.2 Froyo sudah kompatible dengan layar 7 inch.  Tentang display Amoled, jika memang akan meningkatkan harganya, menurut  saya, bisa kita lupakan saja.
C. Perlu dipikirkan penambahan alat/converter agar bisa menayangkan  presentasi (sejenis *.ppt). Karena meskipun aplikasi pembuatan  presentasi sudah include di Galaxy Tab, namun untuk menayangkannya masih  memerlukan LCD Proyektor yang memiliki bluetooth yang rasanya masih  jarang dimiliki orang Indonesia.
D. Masih perlu ditingkatkan daya tahan batereinya
Sekitar pkl 5 sore (artinya sekitar 7 jam non stop jika acara dimulai  pkl 9 pagi) ada beberapa unit demo sudah mulai kehabisan baterei-nya.  Meskipun ketahanan baterei ini masih lumayan dibandingkan dengan  Blackberry ataupun Kamera Panasonic Lumix (curcol), namun alangkah  baiknya ketahanan baterei Galaxy Tab bisa sama atau bahkan lebih dari  Ipad.
E. Kompatibel juga dengan pesawat tv non Samsung. Dengan Galaxy Tab,  kita bisa memutar film (atau apa saja: presentasi, foto, dll.) di  perangkat tersebut untuk ditayangkan di TV. Sayangnya hal ini hanya bisa  kalau menggunakan TV merk Samsung.
Demikian sedikit ulasan asal dari saya, yang beruntung mencicipi Samsung  Galaxy Tab. Sekiranya ada teman-teman yang ingin menambahkan atau  bahkan mengoreksi, tentu dengan senang hati saya akan menerimanya. Bagi  yang tertarik untuk berdiskusi dan sharing mengenai gadget ini, bisa  kumpul di Mailinglist GalaxyTab@yahoogroups, kirim email pendaftaran ke 
galaxytab-subscribe@yahoogroups.com